Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 324 322551

Email

fasya@iainmadura.ac.id

SELENGGARAKAN DISKUSI TERBATAS, PRODI HTN DAN BAWASLU PAMEKASAN BERKOMITMEN KOLABORASI MENGAWAL PEMILU YANG BERETIKA

  • Diposting Oleh Admin Web Fakultas Syariah
  • Jumat, 2 September 2022
  • Dilihat 67 Kali
Bagikan ke

Pada hari Selasa, 30 Agustus 2022, bertempat di Aula  Fakultas Syariah IAIN Madura,  Prodi Hukum Tata Negara Menyelenggarakan Diskusi Terbatas dengan Tema Peranan Bawaslu Dalam Penegakan Etika Berpolitik. Acara ini dihadiri oleh pemateri  dari BAWASLU Bapak Suryadi (Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa ) dan Ketua APSI Jawa Timur (Sulaisi Abdur Razak, SHI., MIP) serta pimpinan Dekanat Fakultas Syariah, Kaprodi dan Sekretaris Prodi  HTN, HES, HKI beserta seluruh Dosen dilingkungan Hukum Tata Negara (HTN) Fakultas Syariah IAIN Madura.

Pada Diskusi terbatas ini Dekan Fakultas Syariah (Dr. Hj. Siti Musawwamah, M.Hum) dan Kaprodi HTN (Kudrat Abdillah, MHi) memberikan sambutan atas kehadiran Bapak Suryadi.  

Pada Sambutannya  Dekan Fakultas Syariah (Dr. Hj. Siti Musawwamah, M.Hum), mengkritisi kualitas Pilkada selama ini jauh dari nilai politik etis, karena dalam praktik Pilkada masih banyak ditemukan praktik money politics (politik uang).

Sementara itu, Ketua Prodi HTN (Kudrat Abdillah, MHI) mengajak BAWASLU untuk bermitra dalam rangka mengimplementasikan Tridharma Perguruan Tinggi (Pembelajaran-Penelitian-Pengabdian) serta dalam rangka mensukseskan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Dalam Diskusi ini Bapak Suryadi mengajak para Dosen dan civitas akdemis di IAIN Madura untuk bisa memanfaatkan hasil pengawasan pemilu dan pilkada di Kabupaten Pamekasan sebagai salah satu referensi dalam melakukan penelitian dan karya ilmiah lainnya.

Selanjutnya, Bapak Suryadi menambahkan bahwa peranan Bawaslu dalam penegakan etika berpolitik tidak hanya dilakukan oleh Bawaslu. Bawaslu hanya salah satu penyelenggara dimana dalam pemilu terdapat 3 (tiga) penyelenggara pemilu yaitu, KPU, DKPP dan Bawaslu sendiri. Disamping itu diperlukan gerakan yang kongkrit dari perguruan tinggi untuk mendorong Mahasiswa dan civitas akdemis., juga berperan serta turut andil dalam penegakan etika politik dalam pemilu dan pilkada.
Dalam materi penutupnya, bapak Suryadi mempertegas kembali semangat Bawaslu yaitu Bersama Rakyat Awasi Pemilu bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu.

Ketua APSI Jawa Timur Juga berpesan Bahwa dalam Penegakan Etika berpolitik harus dimulai dengan kesadaran bersama, dan Para Akademisi harus bisa memberikan pemahaman kepada Mahasiswa tentang bagaimana cara berpolitik yang baik.

Kontributor: Admin HTN