Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 324 322551

Email

fasya@iainmadura.ac.id

FAKULTAS SYARIAH UIN MADURA MENGUATKAN TRADISI DAN IKLIM AKADEMIK DENGAN GELARAN KULIAH TAMU BAGI MAHASISWA 2025

  • Diposting Oleh Admin Web Fakultas Syariah
  • Selasa, 7 Oktober 2025
  • Dilihat 38 Kali
Bagikan ke

Fakultas Syariah – Dalam rangka memperkuat tradisi keilmuan dan menumbuhkan iklim akademik yang produktif, Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Madura menggelar Kuliah Tamu bagi mahasiswa tahun 2025 dengan tema “Prospek Kerja Sarjana Hukum Islam Fakultas Syariah UIN Madura di Lembaga Penegak Hukum”.

  

Kegiatan ini yang dihadiri sivitas akademika Fakultas Syariah, pengelola akademik, dosen dan mahasiswa ini, menghadirkan dua narasumber utama, yakni Drs. H. Moh. Jatim, M.H. (Ketua Pengadilan Agama Sumenep) dan Dr. Dian Ferricha, S.H., M.H. (Dekan Fakultas Hukum UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung). Keduanya memberikan paparan komprehensif tentang posisi strategis lulusan sarjana hukum Islam PTKIN dalam sistem hukum dan peluang karier di berbagai lembaga penegak hukum di Indonesia.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Syariah UIN Madura, Prof. Dr. Hj. Siti Musawwamah, M.Hum., menyampaikan bahwa kegiatan kuliah tamu ini merupakan salah satu bentuk nyata komitmen fakultas dalam memperkuat sinergi antara dunia akademik dan profesional.

“Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan teoretis, tetapi juga pemahaman praktis tentang prospek kerja dan tantangan yang akan dihadapi di lapangan. Fakultas Syariah berkomitmen melahirkan sarjana hukum Islam yang unggul, berintegritas, dan berdaya saing di dunia hukum nasional,” tegasnya.

Sementara itu, Drs. H. Moh. Jatim, M.H., dalam paparannya menjelaskan bahwa lulusan hukum Islam memiliki peluang luas untuk berkiprah di berbagai lembaga penegak hukum, terutama di lingkungan Peradilan Agama.

“Sarjana Hukum Islam memiliki bekal keilmuan yang sangat relevan dengan praktik hukum keluarga, waris, ekonomi syariah, dan penyelesaian sengketa. Jika dibekali kompetensi profesional dan integritas, mereka bisa berperan besar dalam memperkuat sistem peradilan yang berkeadilan dan beretika,” jelasnya.

Sedangkan Dr. Dian Ferricha, S.H., M.H., menekankan pentingnya kolaborasi antara Fakultas Syariah dan Fakultas Hukum dalam membangun ekosistem keilmuan yang saling melengkapi.

“Hukum Islam dan hukum positif tidak boleh dipisahkan. Dalam konteks profesionalisme, lulusan hukum Islam dapat berkiprah sebagai hakim, jaksa, advokat, mediator, bahkan akademisi, asalkan memiliki kemampuan analisis, komunikasi hukum, dan literasi digital yang baik,” ujarnya.

Ketua Panitia, Abd. Muni, M.H.I., saat diwawancarai menyampaikan bahwa penentuan tema kuliah tamu tahun ini memiliki tujuan strategis dalam mengarahkan pola pikir mahasiswa terhadap masa depan profesional mereka.

“Tema ini kami tetapkan agar mahasiswa peka dan memiliki kesadaran sejak dini untuk mendalami prospek dirinya di masa depan sebagai calon sarjana hukum dari lingkungan PTKIN. Dengan begitu, mereka dapat menyiapkan kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja secara lebih terarah,” ungkapnya.

Kegiatan kuliah tamu ini disambut antusias oleh mahasiswa. Mereka memperoleh wawasan baru mengenai arah karier, kebutuhan kompetensi, dan peluang profesional di dunia hukum. Diskusi berlangsung interaktif dengan berbagai pertanyaan seputar mekanisme rekrutmen hakim, peran hukum Islam dalam sistem hukum nasional, serta kolaborasi antara pendidikan tinggi hukum Islam dan praktik profesional di lembaga hukum.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Fakultas Syariah UIN Madura menegaskan perannya sebagai pusat pengembangan keilmuan hukum Islam yang berorientasi pada keunggulan akademik, profesionalisme, dan kontribusi sosial, serta memperkuat jejaring kelembagaan dengan para praktisi dan lembaga penegak hukum nasional.