Lima Dosen STAIN Pamekasan Sebagai Pemakalah Di SEMINAR NASIONAL BUDAYA III, KONGRES BUDAYA NASIONAL UNIVERSITAS TRUNOJOYO
- Diposting Oleh Admin Web Fakultas Syariah
- Jumat, 14 Oktober 2016
- Dilihat 35 Kali
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Trunojoyo Madura (LPPM UTM) bersama Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Trunojoyo Madura menggelar acara besar yang bertajuk “Communication Festival Of UTM 2016” dengan rangkaian acara antara lain Seminar Nasional Budaya III, Kongres Budaya Nasional, Comm Exhibition, Art Exhibition, Fashoion Show Competition, Night Comfest.
Seminar Nasional Budaya yang bertema “Madura: Perempuan, Budaya, dan Perubahan” oleh Prof. Dr. Mien Rif’ai, KH. D. Zawawi Imran, Dr. Latif Bustami, Noto Sri Hastuti Sulistianingrum, S.T., MIDS dari Bappenas, dan Ratna Sufianawati, S.H., M.H dari KPPA menjadi acara pertama dalam rentetan Comfest UTM 2016. Dalam Seminar Nasional tersebut terdapat komentar ahli yang menambah semakin serunya acara antara lain terdiri dari Andrian Pawitra (pembuat kamus Madura), E AA Nur Hayati, M.Pd (Dosen STKIP PGRI Sumenep), Lukman (Redaktur Budaya Radar), Dr. Erie Hariyanto (Dosen STAIN Pamekasan), Drs. Purwanto,SU.,M.Phil (PWS UGM), Abdul Hannal (Soiolog), Dewita Ayu Sinta (Praktisi dan Aktivis Perempuan), Dr. Hj. Mutmainnah (Dosen Siosiologi UTM), Iskandar Dzulkarnai, S.Thi., M.Si (Dosen Sosiologi UTM).
Seminar Nasional Budaya tersebut di buka dengan persembahan Tarian Tradional dan sesi pertama ditutup dengan persembahan lagu Madura dari Paseban Etnik Band dan Fashion Show Batik sebelum break Ishoma. Sesi kedua Acara dilanjutkan dengan Diskusi kelompok yang membahas tentang Gender, Pendidikan dan Bahasa Madura, Kuliner dan Budaya Madura, dan Industrialisasi dan sistem Pertaniah Madura. Setelah acara diskusi kelompok acara dilanjutkan dengan Kongres Budaya yang mengarah pada pembukaan Prodi Bahasa dan Sastra Madura oleh Prof. Dr. Mien Rif’ai,
Lima Peneliti dan pemerhati budaya dari STAIN Pamekasan yang ikut dalam even tersebut adalah (1) Dr. Erie Hariyanto dengan judul makalah Reaktualisasi Nilai Dasar Budaya Carok Dalam Perlindungan Perempuan dan Anak (2) Moh Hafid Efendi (Kedua Prodi Tadris Bahasa Indonesia) judul makalah Revitalisasi Pembelajaran Bahasa Madura Dalam Dunia Pendidikan Berbasislocal Wisdom (3) Hesty Kusumawati, M.Pd ( Dosen Prodi Bahasa Indonesia) dengan judul Makalah DEKONSTRUKSI KONSEP CANTIK PEREMPUAN MADURA DALAM KUMPULAN PUISI NEMOR KARA KARYA PENYAIR MADURA (4) Kekerasan Verbal Dalam Rumah Tangga Menurut Analisis Tindak Tutur (Speech Act) oleh Ibu Iswah Adriana, M.Pd dan (5) Masyithah Maghfirah Rizam, S.S., M.Pd. dengan judul makalah : Perempuan Cantik Dalam Rubrik Gaya–Cantik Majalah Gadis Online: Kajian Wacana Kritis Michel Foucault
Lima makalah di panelkan dengan makalah dari institusi sebanyak 250 peserta yang terdiri dari Unair, Unesa, UM, Unmer Malang, Univ. PGRI Ronggolawi, STKIP PGRI Sampang, Uni. 45 Surabaya, BKKBN Provinsi Jatim, Dina Koperasi dan UMKM Kab Bangkalan, STAI Syaichona Moh. Kholil, kader dan penyuluh KB, dan UTM sendiri. Selain itu, sebanyak 50 peserta pemakalah dari 20 instansi pendidikan dan instansi pemerintah antara lain Unpad, Unair, Unesa, UM, Unnej, STAIN Pameksan, Univ Gunung Jati Cirebon, INSTIKA Guluk-guluk, IDIA Al Amin, Peneliti Kajian Cultural Studies, Balitbangprov Jatim, Unmer Malang, Univ. PGRI Ronggolawi, STAI Syaichona Moh. Kholil, Bappeda Sidoarjo, dan UTM
(sumber http://www.trunojoyo.ac.id)