Kuliah Tamu Prodi IQT Dan Buku Berjudul Perspektif Tafsir Nuzuli Muhammad “IZZAT DARWAZAH”
- Diposting Oleh Admin Web Fakultas Syariah
- Kamis, 20 Oktober 2016
- Dilihat 32 Kali
Pamekasan – Untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IQT) Jururan Syariah, Sekolah Tinggi Agama Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan, Madura, Jawa Timur menggelar kuliah tamu dan bedah buku sejarah kenabian, Kamis (13/10/2016) siang. Dalam acara yang dikuti oleh ratusan mahasiswa Prodi IQT dan mahasiswa prodi lain itu membedah buku berjudul Perspektif Tafsir Nuzuli Muhammad ‘Izzat Darwazah karya Dr. Aksin Wijaya, M. Ag. “Kegiatan ini ditujukan kepada dosen, mahasiswa Prodi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir (IQT), dan para peserta dari prodi lain di lingkungan STAIN Pamekasan,” ungkap Ah. Fawaid, selaku Kaprodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir.
Kegiatan yang diselenggarakan atas kerjasama antara Prodi IQT dan penerbit buku Mizan itu dihadiri oleh ratusan peserta dan berjalan dengan lancar, karena antusiasme peserta terhadap materi buku yang betul-betul baru sebagai pengetahuan bagi mereka. “Pesertanya sangat antusias karena narasumbernya adalah penulis buku itu sendiri, dan memang ahli di bidang studi Al-Qur’an,” tambah Fawaid. Salah satu paparan Aksin Wijaya, jelas Fawaid, secara runtut menjelaskan karakteristik dasar al-Qur’an sebagai “korpus tertutup” yang tidak bisa berbicara sendiri, sehingga perlu penafsiran untuk membumikannya.
Penafsiran Al-Qur’an memiliki beragam metode, seperti metode tafsir tahlili/tajzi’i, metode tafsir maudlu’i, dan metode tafsir nuzuli. Dengan mengadopsi metode tafsir nuzuli Muhammad ‘Izzat Darwazah, penulis berusaha “meng-Qur’an-kan” sejarah dan “men-sejarah-kan” al-Qur’an, yaitu sejarah Nabi yang mencakup sejarah Arab Pra-Islam, sejarah Arab pada masa Nabi, dan sejarah Nabi sendiri. “Dalam metode tafsir nuzuli, mengajak kita memahami strategi dakwah Nabi yang santun dan bijak, sehingga kita bisa mengkontektualisasikannya ke dalam konteks kekinian,” jelasnya. Kuliah tamu dengan membedah buku berkualitas itu merupakan gebrakan penting sebagai stimulus perkembangan iklim intelektual di kalangan civitas akademika kampus. Apalagi bagi prodi IQT sebagai prodi baru di lingkungan STAIN Pamekasan. http://mediamadura.com