Dosen Fakultas Syariah Iain Madura Dilantik Sebagai Pengurus Pimpinan Daerah (pd) Dewan Masjid Indonesia (dmi) Kabupaten Pamekasan

DOSEN FAKULTAS SYARIAH IAIN MADURA DILANTIK SEBAGAI PENGURUS PIMPINAN DAERAH (PD) DEWAN MASJID INDONESIA (DMI) KABUPATEN PAMEKASAN

Diposting Oleh Admin Web Fakultas Syariah

Minggu, 4 Oktober 2020

Dilihat 61 Kali

Bagikan ke

MEDIA CENTER FASYA – Minggu (04/10/2020), Pelantikan Pengurus Pimpinan Daerah (PD) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Pamekasan Masa Bhakti 2020-2025 serta Bupati Pamekasan mengukuhkan Imam Besar Masjid Agung Asy-Syuhada untuk pertama kalinya di Indonesia bertempat di Pendopo Ronggosukowati Pamekasan, Rabu (16/09/2020).

Pelantikan dan pengukuhan dihadiri oleh Bupati dan Forkopimda Pamekasan, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) DMI Jatim, Kepala Kantor Kemenag Pamekasan dan undangan lainnya. Pelantikan Pengurus PD DMI Kabupaten Pamekasan terdiri atas Pengurus Harian sebanyak 21 orang dan Pengurus Bidang-bidang sebanyak 45 orang. Sedangkan pengukuhan Imam Besar Masjid Agung Asy-Syuhada yaitu Ach. Baidawi Absar, BA. dilakukan langsung oleh Bupati Pamekasan.

Ketua PD DMI Pamekasan, KH. Abdul Wahid, MM. mengatakan pada periode kedua ini menjadi beban moral sekaligus semangat tersendiri baginya karena melaksanakan semua program DMI. Sementara Ketua PW DMI Jawa Timur, Drs. H. M. Roziqi, MM. mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus PD DMI Kabupaten Pamekasan sekaligus pengukuhan Imam Besar Masjid Asy-Syuhada. “Mudah-mudahan pengurus baru yang dilantik dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.

Menurutnya dengan masjid, jamaah dapat makmur tidak hanya secara rohani tetapi juga sejahtera secara ekonomi. Ia berharap agar masjid dapat jadikan center atau pusat dalam semua kegiatan. Sedangkan Bupati Pamekasan, Badrut Tamam mengatakan agar insan Kabupaten Pamekasan semakin baik secara akhlak khususnya, maka masjid di Pamekasan harus melakukan inovasi untuk mendidik generasi Islam masa kini. “Perlu diketahui, Jawa Timur memiliki musholla, masjid, dan pesantren dengan jumlah yang tinggi dibandingkan dengan provinsi lain, seharusnya kegiatan bisa dilaksanakan di masjid agar terhindar dari perbuatan tidak baik, karena kita ketahui pengguna dan pengedar narkoba itu Jawa Timur menjadi nomor 2 terbanyak di Indonesia,” pungkasnya.

Dalam kepengurusan, Bapak H. Muhammad Taufiq, M.Sy. Ph.D (Cand.) menjadi Anggota bidang dakwah dan pengkajian. Tim ini melibatkan doktor dan pejabat dalam kepengurusan bisa untuk memakmurkan masjid di Kabupaten Pamekasan. Harapan besar dilantiknya pengurus baru PD DMI Kabupaten Pamekasan dan dikukuhkannya Imam Besar Masjid Agung Asy-Syuhada agar manajemen masjid semakain baik.

“Selamat bekerja, mengabdi, dan menginpirasi generasi saat ini untuk mendorong kemajuan Kabupaten Pamekasan,” tutupnya. (Panca/Ans)