JELANG PILKADES SERENTAK PRODI HTN FAKULTAS SYARIAH LAKUKAN PENGABDIAN
- Diposting Oleh Admin Web Fakultas Syariah
- Rabu, 1 Desember 2021
- Dilihat 60 Kali
Menjelang pekasanaan pilkades serentak di kabupaten Pamekasan, prodi HTN Fakultas Syariah IAIN madura lakukan pengabdian kepada masyarakat (PKM) (17-11-2021). Dengan mengusung tema “Kepemimpinan Dalam Islam; Mengawala Pilkades Serentak di Kabupaten Pamekasan”. Kegiatan yang diselenggarakan Bersama Yayasan Nurul Falah Bangkes kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan dihadiri oleh para civitas akademika IAIN Madura serta beberapa tamu undangan. Hadir sebagai pembicara dalam acara ini komisioner Bawaslu Kabupaten Pamekasan dan rombongan pengusrus Gerakan Pemuda Ansor ranting Bangkes dan pengurus cabang kabupaten Pamekasan.
Ketua Yayasan Nurul Falah, Kiai Suyuti Habibi dalam sambutannya sangat menyambut baik dan berterimakasih atas prodi HTN Fakultas Syariah IAIN Madura atas diselenggarakannya PKM HTN di Lembaganya. Dalam pandangan beliau program pengabdian prodi merupakan wujud kongkrit kepedulian Kampus terhadap pendampingan masyarakat. menjelang pemilihan kepala Desa di kabupaten Pamekasan memang masyarakat membutuhkan pengaraha atau pencerahan tentang bagaimana memilih pemimpin yang baik untuk masa depan dan kemajuan desa. Kami merasa berterimakasih kepada IAIN Madura, khususnya prodi HTN Fakultas Syariah yang telah bersilaturrohim dan selalu peduli terhadap masalah-masalah kepemimpinan di tengah-tengah masyrakat, sebisa mungkin kegiatan ini terus dilanjutkan, dimikian pungkasnya dalam sambutannya.
Demikian pula Ketua program studi HTN Achmad Faidi, LL.M., MA menyampaikan terima kasih atas segala penyambutana peserta KPM. Dalam sambutan pengantarnyta Achmad Faidi menyampaikan bahwa tema yang diusung pada kegitan KPM di Pamekasan kalin ini memang diperuntukkan dalam mengawal pesta demokrasi local (pilkades) yang sebentar lagi akan diselenggrakan di kota gerbang salam ini. Memperkenalkan khazanah kepemimpinan dalam Islam merupak hal yang sangat penting dalam rangka memaknai dan menegakkan mutu atau kualitas demokrasi local di Masyarakat. Sehingga pilkades bebas dari segala hal-hal yang negative, seperti politik uang (money politic), kampanye hitam (black campaign), dan lebih-lebih sukses dilaksanakan tanpa menjadi klaster baru penyebaran covid 19 yang sudah hampir sirna, demikian ketua prodi HTN menjelaskan.
Hadir dalam kegiatan ini juga beberapa mahasiswa PRODI Hukum Tata Negara yang sekaligus memandu jalannya diskusi yang digelar pada malam hari tersebut. (Red.Faris)