PERKULIAHAN LUAR KELAS MATA KULIAH ARBITRASE DAN ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA
- Diposting Oleh Admin Web Fakultas Syariah
- Rabu, 10 Desember 2025
- Dilihat 15 Kali
Surabaya – Sebagai bentuk pendalaman materi Mata Kuliah Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa, mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) Fakultas Syariah UIN Madura melakukan observasi dan studi wawasan ke kantor Badan Arbitrase Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (BASYARNAS MUI) Jawa Timur pada Rabu, 10 Desember 2025. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh dosen pengampu, Bhismoadi Tri Wahyu Faizal, M.H.
Momentum kunjungan ini bertepatan dengan pekan terakhir sebelum pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) Semester Gasal. Tujuannya adalah untuk memperkaya wawasan mahasiswa mengenai keberadaan BASYARNAS MUI sebagai lembaga penyelesaian sengketa ekonomi syariah pertama dan tertua di Indonesia. Secara teoritis, materi tentang lembaga-lembaga arbitrase telah dipelajari secara komprehensif di kelas, namun pembekalan melalui kunjungan langsung dinilai penting untuk memberikan pemahaman empiris kepada mahasiswa.
BASYARNAS MUI dipilih sebagai objek kunjungan karena lembaga ini memiliki kompetensi absolut dalam penyelesaian sengketa ekonomi syariah—bidang yang menjadi fokus utama kajian akademik Program Studi Hukum Ekonomi Syariah. Dengan demikian, observasi ini diharapkan mampu memperkuat integrasi antara penguasaan teori dan realitas praktik hukum ekonomi syariah.
Kehadiran rombongan mahasiswa disambut hangat oleh Drs. H.R. Suharyanto, Wakil Ketua BASYARNAS MUI Jawa Timur, serta Suardi Muddakir, S.H., Wakil Sekretaris Yudisial BASYARNAS MUI. Keduanya menyampaikan materi krusial terkait tata cara berperkara dan hukum acara yang berlaku di BASYARNAS MUI secara komprehensif dan komunikatif. Selain itu, Bapak Suharyanto turut memberikan motivasi kepada mahasiswa agar terus menekuni bidang Hukum Ekonomi Syariah dan membuka peluang magang di kantor BASYARNAS MUI Jawa Timur bagi mahasiswa yang berminat, untuk kemudian difollow up oleh pimpinan lembaga.
Di akhir kegiatan, mahasiswa mengaku sangat antusias dan merasa mendapat pencerahan setelah berinteraksi langsung dengan para arbiter serta menyaksikan desain ruang sidang yang digunakan untuk menyelesaikan perkara ekonomi syariah di BASYARNAS MUI Jawa Timur.
Pihak BASYARNAS MUI berharap kegiatan semacam ini dapat dilakukan secara berkelanjutan dan diperluas pada program-program akademik lainnya seperti penelitian, pengabdian kepada masyarakat, magang, serta keterlibatan BASYARNAS MUI dalam kuliah tamu di UIN Madura. Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat kompetensi mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah, sekaligus membuka jalinan kemitraan strategis antara Fakultas Syariah UIN Madura dan BASYARNAS MUI Jawa Timur.
Fasya Hebat & Unggul