Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 324 322551

Email

fasya@iainmadura.ac.id

INTERNATIONAL WEBINAR and CALL FOR PAPERS -

  • Diposting Oleh Admin Web Fakultas Syariah
  • Minggu, 23 Agustus 2020
  • Dilihat 90 Kali
Bagikan ke

Islam dan Konstitusi merupakan dua entitas yang sama-sama mengandung norma. Islam memuat norma-norma keagamaan yang serat dengan muatan nilai-nilai moral-spiritual, sedanhgkan konstitusi memuat norma-morma hukum yang serat dengan ketertiban dan kedisiplinan. Dalam konteks bernegara, agama dan konstitusi selalu menjadi pemandu atau pengarah dinamika rakayat atau masyarakatnya.

Adapun maksud pelembagaan norma di dalam kedua entitas ini (Islam  dan konstitusi) bukan hanya dibutuhkan secara formal, akan tetapi yang dibutuhkan adalah tegaknya nilai-nilai norma (suprem of norm) secara subtantif yang termuat dalam dua entitas tersebut.  Muara yang dituju oleh Islam (sebagai agama) dan konstitusi adalah lahirnya suatu peradaban masyarakat yang disiplin, tertib, serta menghormati segala dinamika dan bentuk perbedaan yang muncul.

Untuk mewujudkan hal tersebut peran serta negara (state) amat penting. Negaralah yang akan merancang, memfasilitasi dan mendorong implementasi atau tegaknya nilai-nilai (suprem of values) yang dimuat oleh agama dan tegaknya normor-norma hukum (suprem of law) yang dicover dalam konstitusi. Dengan kata lain bahwa tegaknya sebuah aturan hukum (supremasy of law) sangat bergantung pada perhatian atau komitmen dan fasilitas yang diberikan oleh masing-masing negara. Webinar ini berjuan untuk melihat sejauh mana penagalaman ketiga Negara (Indonesia, Australia dan Slandia Baru) dalam rangka mewujudkan nilai-nilai agama (Islam) dan tegaknya norma-norma hukum (suprem of law) yang tertuang di dalam konstitusinya masing-masing. Di sisi lain juga dapat memotret bagaimana kolaborasi nilai-nilai Islam (secara universal) dalam konstitusi ketiga negara, atau sejaumana konstitusi ketiga negera tersebut mengcover beberapa pesan-pesan keagamaan

International  Webinar dengan tema ”Islam, Konstitusi dan Penegakan Hukum : pengalaman Indonesia, Australian and New Zealand”.  Hadir sebagai keynotespeaker Bapak Tantowi Yahya (Indonesian Ambassador of New Zealand) merupakan bentuk Fakultas Syariah IAIN Madura dengan Fakultas Syariah IAIN Jember dengan menghadirkan praktisi dan akademisi dari 3 negara Nadirsyah Hosen (Monash University, Australia), Prof. Dr. M. Noor Harisudin, M. Fil.I (Dekan Fakultas Syariah IAIN Jember) dan  Dr. Maimun, M.H.I (Dekan Fakultas Syariah IAIN Madura) acara akan berlangsung besok pagi jam 10.00 - 13.00 WIB, selanjutkan Jam 13.00 – selesai akan dilaksanakan sesie pararel dengan menampilkan 21 Pemakalah yang lolos dari total 41 pemakalah yang mengirimkan abstrak kepada panitia konferensi. Selamat Mengikuti

Live Youtube : Fasya IAIN Madura TV