MENIMBA ILMU DAN PENGALAMAN DARI PRAKTISI UNTUK BEKAL PRAKTIKUM PROFESI

• Diposting Oleh Admin Web Fakultas Syariah
• Selasa, 12 Agustus 2025
• Dilihat 15 Kali

Pamekasan, 12 Agustus 2025 – Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Madura sukses menggelar acara Pembekalan Praktik Peradilan Agama dan Profesi 2025 bagi mahasiswa semester akhir. Kegiatan ini bertujuan mempersiapkan calon lulusan agar memiliki kompetensi praktis di bidang hukum Islam, peradilan, dan profesi syariah. 

Pelaksanaan pembekalan ini dalam rangka ingin mengenalkan Lembaga mitra yang akan menjadi lokasi praktik peradilan agama dan profesi. Hal tersebut disampaikan Kepala Laboratorium Fakultas Syariah, Sukron Romadhon, M.Si., “bahwa pentingnya orientasi sebelum pelaksanaan praktikum merupakan rangkaian kegiatan akademik”. Mahasiswa yang akan ikut pelaksanaan praktik peradilan dan profesi akan diikuti oleh 232 peserta, yang akan dibagi menjagi 5 gelombang, dengan Lokasi Pengadilan Agama (Pamekasan, Sampang dan Sumenep). Sedangkan untuk Lokasi praktik profesi disesuaikan atas program studi (Prodi) masing-masing. Sebagaimana Lokasi yang telah ditentukan oleh laboratorium fakultas Syariah.

Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Syariah, Prof. Dr. Hj. Siti Musawwamah, M. Hum. Dalam sambutannya dekan menyampaikan bahwa hukum itu ditentukan oleh tiga aspek utama, yaitu Struktur, Kultur dan Konteks Hukum. Pada pembekalan ini kita akan belajar pada aspek struktur hukum, yaitu para praktisi. Karena itu, penguasaan teknis peradilan dan etika profesi menjadi sangat urgen. Mahasiswa tidak hanya perlu memahami teori, akan  tetapi juga harus terampil dalam praksisnya, baik di Pengadilan Agama, Badan dan Lembaga Amil Zakat dan Sadaqah (Baznas), Kantor Urusan Agama, maupun sebagai konsultan dan pengacara hukum syariah," ucapnya. 

Pembekalan menghadirkan praktisi berpengalaman dan keren termasuk: 

1. A.Riza Suadi, S.Ag., M.H.I. (Hakim Pengadilan Agama Sampang) – tema:  “Kewenangan Pengadilan Agama di Era Digital”
2. Busairi S.H.I., M.H. (Advokat Advokat dan Konsultan Hukum Bidang Tata Usaha dan Administrasi Hukum PTUN Surabaya) – tema: “Mengenal dan Mengasah Skill di Peradilan Tata Usaha Negara”.
3. Drs. Mulyono, M.A.  (Kepala KUA Kecamatan Tlanakan) – tema: “Peran KUA dalam Membangun Masyarakat Toleran”.
4. Drs. KH. Abd. Rouf Al-Hitami (Ketua BAZNAS Sampang) – tema: “PPL Berdampak: Peran Strategis Mahasiswa untuk Kesejahteraan Masyarakat Bersama BAZNAZ”.    

Sebagaimana materi yang telah disampaikan oleh pemateri, maka banyal hal yang bisa menjadi bekal mahasiswa dalam berpraktik di Pengadilan Agama dan Lembaga mitra, seperti; KUA, BMT NU Jatim dan Lembaga pemerintahan.

Antusiasme Peserta Ketika sesi tanya-jawab. Salah satu peserta, mengaku sangat terbantu menyatakan: “Kami jadi paham bagaimana menyusun dakwaan, mengajukan bukti, hingga membuat putusan. Ini bekal penting sebelum magang di Pengadilan Agama," tuturnya. 

Selanjutnya, acara ditutup dengan penyerahan sertifikat atau piagam penghargaan pada pemateri dan berfoto Bersama. "Fasya Hebat dan Unggul Asia Tenggara 2026"