KEBANGKITAN INDUSTRI HALAL: PELUANG KAJIAN DAN KESEMPATAN KERJA BAGI MASA DEPAN MAHASISWA (GEN Z) MODERAT PROGRAM STUDI HES FASYA IAIN MADURA
- Diposting Oleh Admin Web Fakultas Syariah
- Minggu, 17 Maret 2024
- Dilihat 247 Kali
Judul rilis ini disimpulkan dari kegiatan Meet dan Greet yang diadakan oleh Pusat Studi Halal Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah IAIN Madura. Kegiatan yang diformat dengan model bincang-bincang ini dilaksanakan tanggal 17 Maret 2024 bertempat di AULA Fakultas Tarbiyah dengan menghadirkan narasumber Ketua Umum POSDHESI, Bapak Dr. H. Abdul Mujib Rahman, M. Ag, CM. Hadir dalam pertemuan itu Dosen Hombase HES dan sebagian mahasiswa yang berjumlah 40 peserta dan dihadiri Dekan Fakultas Syariah, Wakil Dekan 1 Fasya dan Kaprodi serta Sekprodi HES sebagai pelaksana.
Kegiatan Meet dan Greet ini dibuka oleh Dekan Fakultas Syariah, Prof. Dr. Siti Musawwamah, M. Hum. Dekan memberikan semangat sekaligus berharap kepada seluruh peserta khususnya mahasiswa agar mampu bersaing dengan mahasiswa dari Fakultas dan Program Studi HES lain di Madura dan luar Madura. Karena itu, seluruh mahasiswa dapat mengembangkan keilmuannya termasuk dengan melalui forum-forum semacan ini, tegasnya. Kemudiandilanjutkan dengan penanda tanganan MoU antara Dekan Fakultas Syariah dengan Ketua Umum Posdhesi.
Hal yang menarik dari kegiatan Meet dan Greet ini adalah elaborasi materi dari narasumber. Dalam pengantarnya, Abdul Mujib menyampaikan bahwa besarnya jumlah konsumen produk halal di Indonesia saat init menumbuhkan pengembangan industri halal untuk memasok permintaan konsumen baik dalam negeri maupun luar negeri. Secara demografi, Indonesia merupakan negara dengan persentase penduduk beragama Islam terbesar di dunia. Hal tersebut tentunya berpeluang menjadikan Indonesia sebagai negara dengan konsumen produk halal terbesar di dunia. Jika pada awalnya pengembangan industri halal di Indonesia didominasi oleh sektor pangan dan kosmetik, saat ini sudah merambah pada sektor-sektor lain seperti Farmasi, Travel dan Fashion. Farmasi adalah sektor industri yang memiliki peluang strategis di Indonesia bahkan dunia walaupun masih memiliki tantangan pada proses sertifikasi halal pada produknya yang disebabkan oleh ketidak stabilan proses pemerolehan bahan baku. Sedangkan Travel merupakan sektor industri pariwisata halal yang dapat dikembangkan berupa penginapan halal serta makanan halal selama perjalanan wisata. Industri pariwisata halal tidak hanya diminati oleh masyarakat muslim dan non muslim dikarenakan paket wisata halal dapat memberikan jaminan kebersihan, keamanan, dan serta kualitas secara keseluruhan proses pemenuhan jasa wisata. Sementara Fashion adalah industri fashion halal dikembangkan dengan membuat pakaian yang sesuai dengan kaidah busana muslim seperti tidak transparan dan tidak memperlihatkan lekuk tubuh. Saat ini, brand halal fashion telah banyak berkembang di Indonesia dan dapat terus dikembangkan lagi mengingat besarnya share market yang ada. Dengan berbagai peluang dan tantangan yang ada, sektor-sektor industri halal tetap menjadi peluang yang menjanjikan karena luasnya cakupan target pasar yang ada dimana pengguna produk halal tidak terbatas pada masyarakat muslim, tetapi juga masyarakat lainnya. Selain itu, produk-produk halal telah mendapatkan respon yang baik dari konsumen di dunia karena adanya jaminan kualitas produk yang ketat sehingga memberikan rasa aman pada penggunanya. Madura harus menjadi pusat industri halal dunia. Kekayaan alam seperti garam, menurutnya, satu-satunya produk yang paling aman dan thoyyib di dunia.
Selanjutnya, Bapak Abdul Mujib menggelorakan semangat Dosen dan Mahasiswa dengan pengalaman mengajar selama ini di Program Studi HES UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Peluang Kajian sangat luas dan kesempatan kerja terbuka lebar. Mahasiswa program studi HES harus bisa membuat legal opinion terhadap industri-industri halal tersebut. Karena itu, Dosen harus mengembangkan bentuk pembelajarannya yang diorientasikan pada dunia nyata yang diketahui dan dialami mahasiswa di masyarakat. Dengan kemapuan dan kapabilitas mahasiswa yang kreatif dan ekploratif itulah peluang kerja terbuka lebar di masa-masa yang akan datang.