Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 324 322551

Email

fasya@iainmadura.ac.id

SEMINAR NASIONAL & FORDEK FSH PTKIN SE- INDONESIA "URGENSI PENGUATAN KOMPETENSI LULUSAN FAKULTAS SYARIAH YANG MENYANDANG GELAR SARJANA HUKUM (S.H.)"

  • Diposting Oleh Admin Web Fakultas Syariah
  • Jumat, 1 November 2024
  • Dilihat 187 Kali
Bagikan ke

Seminar Nasional pada Forum Dekan FSH PTKIN se-Indonesia ini diinisiasi oleh Fakultas Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Acara ini digelar dari hari Rabu hingga Jumat, 30 Oktober sampai 1 Nopember 2024 di Kampus Fakultas Syariah UIN SMH Banten. 

Kegiatan seminar dibuka oleh Rektor UIN SMH Banten pada momentum Gala Dinner, Prof. Dr. H. Wawan Wahyuddin, M. Pd. sebagai penyambutan sekaligus tuan rrumah ForDek FSH PTKIN se-Indonesia kali ini. Sementara itu, Ketua ForDek, Prof. Dr. Mahrus, M. A. merasa senang sekali dan berharap kalau kegiatan forum tersebut  bisa memberi tambahan wawasan soal jawaban dan solusi dalam bidang kajian Hukum dan Syariah tentang ruang publik dan digital yang lagi berkembang di tengah masyarakat. Pertemuan tersebut menjadi luar biasa karena dihadiri oleh 46 Fakultas Syariah PTKIN Se Indonesia. Para Dekan Fasya datang bersama Wakil Dekan dan sebagian Ketua Program Studi, dan Wakil Dekan Fakultas Syariah IAIN Madura hadir bersama Ketua Prodi HKI Fasya IAIN Madura, Bapak Abdul Jalil, M. H. I. Keduanya mengikuti rangkaian kegiatan yang menarik tersebut sampai tuntas.

Hari pertama, delegasi Fasya IAIN Madura melakukan perjalanan  dari IAIN Madura pada pukul 02. 00 WIB dini hari hingga tiba di Bandar Juanda Surabaya pukul 07. 30 WIB. Selanjutnya dengan penerbangan Pesawat Batik pada pukul 09. 00 WIB melanjutkan perjalanannya menuju Banten, dan tiba pukul 16. 00 WIB di Hotel Le Dian, kemudian mengikuti acara pembukaan dan gala dinner di UIN SMH Banten yang berlangsung dari pukul 19. 00 hingga 22. 00 WIB.

Hari kedua, rangkaian kegiatan dimulai dengan sambutan hangat dari Dekan Fakultas Syariah UIN SMH Banten, yang disertai dengan penanaman pohon di Kampus Fakultas Syariah dan Hukum SMH Banten pada pukul 08. 30 - 09. 00 WIB. Setelah itu, Seminar Nasional dimulai pukul 09. 00 WIB hingga 13. 00 WIB, dilanjutkan dengan Musyawarah dan Rapat Kerja Forum Dekan FSH PTKIN dari pukul 13. 30 WIB - 17. 00 WIB. Pada malam harinya dilaksanakan acara gala dinner ke 2 sekaligus penutupan Forum Dekan mulai jam 19. 30 hingga 22:00 WIB serta diakhiri dengan ziarah ke makan Sultan Maulana Hasanuddin sampai pukul 23.00 WIB.

Perlu dielaborasi bahwa Seminar Nasional kali ini menetapkan tema “Penguatan Kompetensi Lulusan Fakultas Syariah di PTKIN” dengan menghadirkan narasumber utama Prof. Dr. Drs. H. Makhrus Munajat, S.H., M.Hum. (Guru Besar Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga sekaligus Ketua Forum Dekan), dan Dr. Mohammad Ishom, M.A. (Wakil Dekan I Fakultas Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten). Prof. Dr. Sudirman, M.A., CAHRM., Dekan Fakultas Syariah UIN Malang yang juga Sekretaris Forum Dekan, bertindak sebagai moderator. Dalam pemaparannya, Prof. Makhrus Munajat menyoroti urgensi penguatan kompetensi lulusan Fakultas Syariah yang menyandang gelar Sarjana Hukum (S.H.). Beliau menekankan bahwa lulusan Fakultas Syariah harus mampu menganalisis berbagai permasalahan hukum dengan pendekatan ilmiah yang melibatkan teknologi informasi, serta menjunjung tinggi etika Pancasila. Menurutnya, kompetensi ini mengokohkan lulusan Fakultas Syariah sebagai profesional yang siap berkarir di berbagai bidang hukum, termasuk sebagai praktisi, akademisi, dan penggiat hukum.

Lebih lanjut, Prof. Makhrus mengajukan beberapa usulan strategis untuk memperkuat peran Fakultas Syariah. Menurutnya, Fakultas Syariah cukup memiliki satu program studi utama, yaitu Prodi Hukum Islam atau Ilmu Syariah, dengan gelar Sarjana Hukum. Beliau juga menyarankan agar program studi-program studi yang ada dilebur menjadi satu, demi meningkatkan pengakuan gelar Sarjana Hukum bagi lulusan Fakultas Syariah di berbagai instansi tanpa memandang latar belakang kajian hukum atau syariah.

Dr. Mohammad Ishom, M.A. turut menyoroti pentingnya penguasaan teknologi dalam menunjang profesi hukum. Menurutnya, perkembangan teknologi yang disruptif menjadi tantangan sekaligus peluang bagi lulusan Syariah dalam menghadapi dinamika hukum di era digital. Ia mendorong lulusan untuk siap beradaptasi dengan teknologi sebagai bagian dari kompetensi profesional di masa depan.

Sementara pada Forum Dekan Fakultas Syariah PTKIN seluruh Indonesia berjalan diskusi dengan sangat panjang berkait tiga hal, yaitu: pertama, Penguatan Pengurus Baru ForDek Fakultas Syariah. Ini terjadi karena Ketua ForDek (Prof. Dr. Drs. H. Makhrus Munajat, S.H., M.Hum. Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga) sudah tidak lagi menjabat sebagai Dekan dan masa jabatannya sudah berakhir, maka dilakukan pelimpahan secara mufakat kepada Dekan Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, yaitu: Prof. Dr. Sudirman., M. A., CHARM. Kedua, berkait masa pertemuan dan model pelaksanaannya. Dan Ketiga, pertemuan berikutnya disepakati untuk dilaksanakan di UIN Banka Belitung. Kegiatan ini berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan oleh Panitia Fakultas Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten dan Forum Dekan Fakultas Syariah PTKIN bekerjasama dengan Fakultas Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

Pada kegiatan usulan tindak lanjut dan penguatan kajian usulan Ketua Forum, Wakil Dekan Fakultas Syariah IAIN Madura memberikan sumbangan pemikiran, pertama, perlu kajian pendalaman atas regulasi-regulasi berkait nomenklatur jurusan dan program studi serta rekognisi atas gelar kesarjanaan dari Pemerintah, karena itu perlu menghadirkan analis dan pakar kebijakan dalam forum dekan berikutnya. Kedua, pandangan penting ini perlu mendapat dukungan dari Pemangku Kebijakan Kementerian Agama RI dan Kemenristek Dikti, karena itu perlu mendatangkannya dalam kajian lanjutan secara panel pada forum dekan yang akan datang.