YUDISIUM 41 FASYA: PERAN DALAM TAKDIR TERINDAH "DOA ORANG TUA, KEIKHLASAN DOSEN & DEDIKASI TENDIK"
- Diposting Oleh Admin Web Fakultas Syariah
- Selasa, 15 Juli 2025
- Dilihat 24 Kali
Gelaran Yudisium Ke-41 Fakultas Syariah IAIN Madura pada Rabu (15/07/2025) dilaksanakan di Aula Rektorat Lantai 4 UIN Madura. Kegiatan yudisium kali ini yang dilaksanakan di Aula baru UIN ini dihadiri Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Program Studi, Kasubag TU beserta seluruh tendik Fakultas Syariah.
Yudisium kali ini juga membawa kesan dan pesan khusus bagi mahasiswa. Dalam sambutannya mewakili Dekan yang sedang di luar kota, Wakil Dekan Fasya, Dr. H. Achmad Mulyadi, M. Ag, mengucapkan selamat atas capaian yang telah diperoleh. “Yudisium ini adalah tahapan terakhir dalam perjalanan saudara, dengan mengikuti yudisium ini, status saudara sudah berubah menjadi alumni Fasya UIN Madura”, tegasnya. Pada kesempatan tersebut, Wakil Dekan Fasya berpesan dengan sebuah pertanyaan, “Siapakah yang paling berperan bagi saudara dalam capaian sampai detik Yudisium ini?”. Beliau melanjutkan dengan memberi jawaban: “Takdir Allah Swt., pencapaian saudara sampai detik ini karena takdir Allah Swt. Tahdir ini bukan semata-mata usaha saudara. Dalam takdir terindah ini ada peran doa orang tua, keikhlasan Dosen memberi ilmu, pengorbanan tendik Fakultas Syariah, Karena itu, kesuksesan seseorang bergantung pada kasih sayang “Rahman dan Rahim” Allah Swt. Semoga kasih saying Allah selalu menyertai kesuksesan saudara di masa depan”. harapnya.
Fakultas Syariah menetapkan kelulusan sarjana berjumlah 107 mahasiswa, dengan rincian Prodi Hukum Keluarga Islam 37 mahasiswa dan Prodi Hukum Ekonomi Syariah sebanyak 45 mahasiswa, dan Prodi Hukum Tata Negara 25 mahasiswa. Pada yudisium kali ini, Dekan Fasya menetapkan peserta yudisium dengan IPK tertinggi, masing-masing Program Studi (Prodi), yaitu Moh. Hosnol Fariq (NIM 21382011047, Prodi HKI dengan IPK 3,72), Uswatun Hasanah (NIM 21382042147, Prodi HES dengan IPK 3.81) dan Rico Budi Santoso (NIM 21382071040, Prodi HTN dengan IPK 3,73).
Yudisium ke 41 ini terasa istimewa karena para mahasiswa mendapatkan petuah motivasi secara langsung oleh Calon Doktor Abdul Jalil, M. H. I, Ketua Program Studi HKI. Beliau mengajak pada peserta yudisium untuk menjadi sarjana “jalan lurus”. Ajakan ini menpertegas sambutan wakil dekan sebelumnya bahwa jalan lurus adalah isi dari doa yang selalu dipanjatkan dalam salat, yaitu jalan orang-orang saleh, “tetaplah semangat di jalan Allah Swt. mengabdikan ilmuuntuk masyarakat” tegasnya. Gelaran yudisium ini diakhiri dengan doa dan foto bersama.