EVALUASI CAPAIAN KINERJA BERBASIS IKU DEKAN FAKULTAS SYARIAH IAIN MADURA TAHUN 2024
- Diposting Oleh Admin Web Fakultas Syariah
- Kamis, 5 Desember 2024
- Dilihat 49 Kali
Fakultas Syariah IAIN Madura menggelar kegiatan evaluasi terkait pencapaian kinerja berbasis Indikator Kinerja Utama (IKU) Dekan Fakultas Syariah IAIN Madura. Kegiatan ini dibuka oleh Dekan Fakultas Syariah, Prof. Dr. Hj. Siti Musawwamah, M. Hum. di Aula Fasya Lt. 01, 05 Desember 2024/3 Jumadil Akhir 1446 H.
Pada kegiatan ini turut hadir seluruh Wakil Dekan, Ketua Program Studi, Sekretaris Program Studi, Kepala Laboratorium, dan Kepala Subbagian Akademik Fakultas Syariah. Dekan dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan evaluasi kinerja berbasis IKU Dekan ini baru pertama dilakukan. Kegiatan evaluasi seperti ini sangatlah penting untuk mengukur dan mengevaluasi sejauh mana capaian IKU sampai saat ini. "Walaupun kegiatan ini bukan perintah Rektor, akan tetapi, evaluasi ini sebagai sebuah keniscayaan dan pertanggungjawaban kita sebagai pengelola Fakultas, sekaligus menjadi bahan untuk memperbaiki kinerja kita di tahun yang akan datang". tegasnya.
Sejauh ini, ungkap Dekan, capaian kinerja Fakultas Syariah masih tidak terlalu banyak berubah jika dibanding tahun sebelumnya. Oleh karena itu, Dekan berharap pertemuan ini menjadi momentum bagi semua pemangku kebijakan di lingkungan kampus ini untuk meningkatkan kinerjanya, agar capaian kinerja Dekan dapat tercapai secara berkualitas. Sebut saja sebagai contoh, misalnya, bukti dukung yang disampaikan oleh Sivitas Fakultas Syariah belum memenuhi harapan, seperti pada aspek kuantitas dan kualitas masih terisi dokumen yang sama, yang seharusnya aspek kuantitas berisi bukti dukung berkait target jumlah kinerja, sementara aspek kualitas berisi dokumen berkait mutu capaian kinerja, walaupun dapat diyakini bahwa ini adalah kelemahan aspek administratif yang belum secara rapi dan sistematis dapat dipenuhi. Untuk itu, momentum ini menjadi evaluasi kita bersama untuk meningkatkan kualitas layanan di masa yang akan datang. Kita berharap evaluasi semacam ini dapat melibatkan seluruh sivitas Fasya tahun mendatang, khususnya Dosen dan Mahasiswa.
Meskipun demikian, pada kesempatan tersebut, Dekan Fasya, sangat mengapresiasi beberapa sivitas, khususnya pengelola Fakultas yang telah berhasil meningkatkan poin IKU-nya. Misalnya untuk IKU 1 yaitu Penyediaan Buku Berbasis Moderasi Beragama yang berhasil mencetak 4 judul buku dari 2 judul buku yang ditargetkan, sehingga capaiannya 200 % melampaui target yang direncakan.
Dekan, kemudian, mereview sejauh mana IKU dicapai. Berdasar 9 sasaran strategis, IKU Dekan Fasya 2024 berjumlah 33 jumlah kinerja. Dari kegiatan evaluasi IKU Dekan tersebut, didapatkan 13 IKU melampai target, 14 IKU sesuai target, dan 7 IKU tidak memenuhi target. Namun, yang menbanggakan, adalah dari capaian 13 IKU Kinerja yang dapat melampaui target, capaiannya mencapai 300 %.
Adapun kendala yang dihadapi untuk capaian IKU yang tidak memenuhi target adalah karena beberapa IKU Dekan tersebut belum berhasil menetapkan strategi bersama, seperti bentuk dan model memperoleh mahasiswa asing, mahasiswa baru penyandang disabilitas, Program Studi terakreditasi Internasional dan PKM Internasional. Oleh sebab itu, Dekan berharap capaian kinerja yang masih belum optimal tersebut dapat didiskusikan solusinya secara serius. Untuk itulah, Dekan kembali mengingatkan untuk membangun komunikasi yang baik serta seluruh sivitas dapat meningkatkan etos kinerja agar berbagai kendala ini dapat teratasi di masa yang akan datang.