Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 324 322551

Email

fasya@iainmadura.ac.id

MENJEMPUT VISI ASTENG 2026, FAKULTAS SYARIAH REALISASIKAN PENELITIAN INTERNASIONAL

  • Diposting Oleh Admin Web Fakultas Syariah
  • Senin, 12 Agustus 2024
  • Dilihat 189 Kali
Bagikan ke

Fakultas Syariah mulai memprogram penelitian internasional tahun 2024. Ada 4 judul penelitian yang telah diterima oleh Dekan untuk dilaksanakan. Dekan Fakultas Syariah IAIN Madura meyakini bahwa penelitian internasional, secara teoritis, ada banyak manfaat bagi pengembangan dan peningkatan akademik fakultas. Dekan mengungkapkan bahwa beberapa alasan mengapa penelitian internasional sangat penting dilakukan:

1. Peningkatan Kualitas Akademik.

Penelitian internasional membantu fakultas untuk mengikuti perkembangan terbaru dalam ilmu Syariah di seluruh dunia. Dengan berpartisipasi dalam penelitian internasional, fakultas dapat memperbarui kurikulum dan metode pengajaran berdasarkan penemuan dan inovasi terbaru.

2. Kolaborasi dan Pertukaran Pengetahuan.

Melalui penelitian internasional, fakultas dapat menjalin kerjasama dengan akademisi dan peneliti dari berbagai negara. Ini membuka peluang untuk pertukaran pengetahuan, pengalaman, dan teknik penelitian yang dapat memperkaya perspektif akademik dan praktik di fakultas.

3. Meningkatkan Reputasi Akademik.

Publikasi penelitian di jurnal internasional dan partisipasi dalam konferensi internasional dapat meningkatkan reputasi fakultas di kancah global. Hal ini juga dapat menarik perhatian mahasiswa dan peneliti berkualitas dari seluruh dunia.

4. Kontribusi terhadap Pengembangan Syariah Global.

Penelitian internasional memungkinkan fakultas untuk berkontribusi dalam dialog global tentang isu-isu Syariah. Ini termasuk pembahasan tentang penerapan hukum Syariah dalam konteks yang berbeda dan solusi untuk tantangan global yang berkaitan dengan etika dan hukum.

5. Pemahaman tentang Variasi Kontekstual

Studi internasional memungkinkan fakultas untuk memahami bagaimana hukum Syariah diterapkan di berbagai negara dengan konteks sosial, budaya, dan hukum yang berbeda. Ini membantu dalam memahami variasi dan adaptasi hukum Syariah dalam praktik internasional.

6. Mengatasi Isu-isu Global.

Banyak isu global yang memerlukan perhatian dari perspektif Syariah, seperti hak asasi manusia, keadilan sosial, dan perubahan iklim. Penelitian internasional memungkinkan fakultas untuk berpartisipasi dalam solusi dan diskusi tentang isu-isu ini dari perspektif hukum Syariah.

7. Peningkatan Kualitas Penelitian.

Berkolaborasi dengan peneliti internasional dan berpartisipasi dalam proyek-proyek global dapat meningkatkan kualitas dan dampak penelitian yang dilakukan di fakultas. Metodologi yang lebih baik dan akses ke data yang lebih luas bisa meningkatkan hasil penelitian.

8. Peluang Pendanaan.

Banyak pendanaan penelitian berasal dari sumber internasional. Dengan berpartisipasi dalam penelitian internasional, fakultas bisa mendapatkan akses ke berbagai sumber pendanaan yang mungkin tidak tersedia di tingkat lokal.

Dengan mengintegrasikan penelitian internasional ke dalam kegiatan akademik, Fakultas Syariah dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian mereka, serta memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pemahaman dan penerapan hukum Syariah di tingkat global.

Berdasarkan SK Dekan Fakultas Syariah B-862/In.38/FS/PP.00.9/05/2024 tanggal 27 Mei 2024,  ada 4 tema yang mulai dilaksanakan tahun ini, yaitu pertama, Dinamika Penerapan Kalender Hijriyah (Takwim Hijri) Pemerintah Berdasarkan Kriteria Baru MABIMS Di Indonesia Dan Malaysia Tahun 2022-2024, kedua, Bimbingan Pra Nikah Di Pondok Pesantren Madura Dan Lembaga Keagamaan Islam Di Malaysia (Analisis Bentuk, Metode Dan Tujuan Dalam Perspektif Maqshid Al-syariah, ketiga, Alternatif Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah Di Indonesia Dan Malaysia, dan keempat, Studi Komparasi Sistem Pemilihan Umum Indonesia Dan Malaysia. Kempat tema ini sudah dimulai penggalian datanya di Malaysia mulai tanggal 5 sampai 11 Agustus 2024.

Dekan Fakultas Syariah berharap, tradisi penelitian internasional ini dapat berlanjut sampai visi-misi Asia Tenggara benar-benar terwujud secara tuntas pada Tahun 2026.

 

Fasya Hebat dan Unggul.