BENCHMARKING TINDAK LANJUT KERJASAMA TATA KELOLA AKADEMIK DAN PENGUATAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI FAKULTAS SYARIAH UIN SYEKH WASIL KEDIRI DI FAKULTAS SYARIAH UIN MADURA

• Diposting Oleh Admin Web Fakultas Syariah
• Senin, 24 November 2025
• Dilihat 20 Kali

Fakultas Syariah– Senin, 24 November 2025, Fakultas Syariah UIN Madura menerima kunjungan benchmarking tindak lanjut kerjasama dari Fakultas Syariah UIN Syekh Wasil Kediri. Kegiatan ini berlangsung di Aula Fakultas Syariah UIN (IAIN) Madura, dengan tujuan memperkuat tata kelola akademik dan penguatan tridharma perguruan tinggi melalui sinergi antarfakultas syariah.

Rombongan disambut langsung oleh Dekan Fakultas Syariah UIN Madura, Prof. Dr. Hj. Siti Musawwamah, M.Hum., bersama para pejabat struktural, Kaprodi, dan ketua unit mutu. Dalam sambutannya, Dekan menegaskan bahwa kolaborasi antarperguruan tinggi sangat penting dalam mendorong mutu pengelolaan akademik yang adaptif, inovatif, dan berorientasi pada keberlanjutan tridharma.

Pada kesempatan ini, Dekan Fakultas Syariah UIN Syekh Wasil Kediri, Prof. Dr. Khamim, M.Ag., menyampaikan apresiasi yang mendalam atas penerimaan dan layanan penyambutan yang hangat. Beliau menyatakan, “Kami menyampaikan terima kasih atas penyambutan dan perkenannya menerima kunjungan tindak lanjut ini. Kami datang untuk berguru dan berbagi pengalaman mengenai tata kelola layanan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Semoga kerja sama ini membawa manfaat bagi kedua institusi.”

Sesi inti kegiatan menghadirkan pemaparan dan diskusi terkait enam fokus tata kelola akademik, yaitu:

1. Pengembangan Program Studi Baru – Fakultas Syariah UIN Madura menjelaskan strategi membuka program studi baru, khususnya Hukum Bisnis dan Ilmu Hukum, mulai dari analisis kebutuhan masyarakat, penyusunan kurikulum berbasis OBE, hingga proses perizinan dan akreditasi awal.
2. Peningkatan Mutu Akademik melalui GPM–UPM – Disampaikan model pengawasan dan penjaminan mutu internal, mekanisme audit mutu akademik, serta integrasi standar mutu ke dalam proses pembelajaran dan layanan akademik.
3. Tata Kelola Laboratorium melalui Program Magang Mahasiswa – Dijelaskan implementasi laboratorium berbasis praktik profesional, termasuk skema magang mahasiswa di lembaga peradilan, kantor hukum, BWI, serta lembaga mitra lainnya untuk meningkatkan kompetensi praktis mahasiswa.
4. Solusi Mahasiswa Lulus Tepat Waktu – Fakultas memaparkan strategi untuk mendorong percepatan studi melalui sistem bimbingan akademik terintegrasi, monitoring progres skripsi, klinik akademik, dan digitalisasi layanan administrasi akademik.
5. Pengelolaan Jurnal Bereputasi dan Arah Menuju Scopus – UIN Madura berbagi praktik baik dalam pengelolaan jurnal, peningkatan kualitas naskah, manajemen OJS, strategi indeksasi Sinta menuju Scopus, serta penguatan kapasitas editor dan reviewer, yang kesemuanya terwadahi dalam unit rumah jurnal.
6. Penguatan Tridharma Berbasis Kolaborasi – Diskusi penutup menekankan pentingnya riset kolaboratif, program pengabdian kepada masyarakat berbasis kearifan lokal, dan publikasi ilmiah bersama untuk meningkatkan daya saing internasional.

Kegiatan ini ditutup dengan doa dan foto bersama sekaligus penyampaian kenang-kengan serta ramah tamah antara pengelola dua fakultas tersebut. Akhirnya, Fakultas Syariah UIN Madura berharap kunjungan ini menjadi langkah konkret dalam meningkatkan tata kelola akademik dan memperkuat tridharma perguruan tinggi menuju mutu unggul.