DEKAN FAKULTAS SYARIAH UIN MADURA HADIRI RAPAT FORDEK FSH PTKIN SELURUH INDONESIA DI UIN JAKARTA
- Diposting Oleh Admin Web Fakultas Syariah
- Jumat, 19 September 2025
- Dilihat 10 Kali
Jakarta, 19 September 2025 — Dekan Fakultas Syariah UIN Madura menghadiri Rapat Forum Dekan Fakultas Syariah dan Hukum (FORDEK FSH) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia yang berlangsung di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Rapat yang berlansgung pada 17-19 September 2025 ini dihadiri 105 peserta dari 43 FSH PTKIN seluruh Indonesia. Dekan Fakultas Syariah UIN Madura hadir diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Kerjasama dan Kemahasiswaan, Dr. H. Achmad Mulyadi, M. Ag. Rapat tersebut membahas isu strategis mengenai peningkatan kompetisi dan eksistensi Fakultas Syariah dan Hukum di Indonesia. Salah satu fokus utama adalah upaya pembukaan Program Studi Ilmu Hukum pada Fakultas Syariah dan Hukum di PTKIN, guna memperkuat posisi kelembagaan serta menjawab kebutuhan masyarakat dan dunia profesi hukum.
Dalam forum tersebut, Wakil Dekan Fasya UIN Madura berharap Fordek FSH PTKIN dapat mendesakkan agenda forum yakni menghembuskan pembukaan atas moratorium Prodi Ilmu Hukum oleh Kemenristek Dikti. Landasan utamanya adalah besarnya minat dan keinginan masyarakat terhadap prodi tersebut, khususnya di Madura, “Target utama kehadiran kita di rapat ini adalah mendesakkan pembukaan moratorium Program Studi Ilmu Hukum dan penerapan regulasi pemerintah terkait pemberian hak yang sama bagi alumni Fakultas Syariah dengan pengawalan implementasinya sampai pada level teknis di Tingkat Kabupaten/Kota sehingga tidak lagi muncul ketidakpercayaan tim teknis pemerintah terhadap alumni kita yang sudah bertitel SH”, harapnya.
Selain itu, forum juga menekankan pentingnya meningkatkan kualitas lulusan yang kompetitif, baik dalam ranah akademik, profesional, maupun keterampilan praktis. Dengan lulusan yang unggul, Fakultas Syariah dan Hukum diharapkan mampu memberikan kontribusi lebih besar dalam pembangunan hukum nasional, baik hukum Islam maupun hukum positif di Indonesia.
Hadir sebagai narasumber dalam forum ini adalah: Prof. Dr. H. Suyitno, M. Ag. (Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI), Dr. Candra Boy Serosa, S. Ag., M. A. (Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Badilag Mahkamah Agung RI), dan Dr. Ismail Hasani, SH., M. H. (Staf Khusus Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI).
Partisipasi Fakultas Syariah UIN Madura dalam forum ini merupakan bentuk komitmen untuk terus berinovasi, memperluas pengembangan program studi, serta meningkatkan daya saing lulusan di tingkat nasional dan internasional.