MAHASISWA SYARIAH DILATIH TEBARKAN MODERASI BERAGAMA MELALUI KECAKAPAN PENULISAN POPULAR
- Diposting Oleh Admin Web Fakultas Syariah
- Selasa, 19 Juli 2022
- Dilihat 56 Kali
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura menggelar Workshop dengan tema “Menebarkan Moderasi Beragama Melalui Kecakapan Menulis Populer Bagi ASN Kementrian Agama dan Mahasiswa”. Workshop tersebut dilaksanakan selama 3 hari mulai hari Jumat, 17 Juli 2022 hingga hari Ahad 17 Juli 2022 di Odaita Hotel, Jalan Raya Sumenep, Buddagan, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan dengan narasumber utara, yaitu Prof. Masdar Hilmy, S.Ag., MA, Ph.D.
Peserta acara tersebut adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) Muda Kementerian Agama (Kemenag) dan mahasiswa dari 4 Kabupaten di Wilayah Madura serta tapal kuda Jawa Timur. Fakultas Syariah mengirim utusan peserta dari unsur mahasiswa yaitu Hosni Mubarak dari Program Studi HES dan Ali Topan dari Program Studi HKI.
Sebagaimana tujuan dilaksanakannya workshop ini, Fakultas Syariah berharap melalui mahasiswa dapat menepis pemahaman radikalisme, ekstremisme dan menjunjung tinggi toleransi, sehingga mampu menjadi pelopor dalam mendiskripsikan keagamaan Washatiyah.
Saiful Hadi, M.Pd selaku Rektor IAIN Madura menyampaikan bahwa memiliki keteguhan pendirian akan menguatkan moderasi beragama, maka penting IAIN Madura memiliki komitmen mendorong moderasi melalui kemasyarakatan berupa kelompok-kelompok. Program ini menyapa kaum milenial agar menyampaikan gerakan moderasi beragama serta bagian dari upaya memoderasi kehidupan keagamaan di masyarakat dalam rangka membangun jejaring yang lebih kuat. Karena itu, workshop ini membekali pesertanya dengan 3 materi pokok, yaitu materi moderasi beragama secara umum, kepenulisan artikel populer dan pelatihan kepenulisan.
Dari 3 materi tersebut, Mashur Abadi, selaku ketua panitia, menyampaikan bahwa timbal balik pelatihan tersebut peserta diharapkan berjejaring dengan narasi, dan tolak ukur setelah pelatihan ini bisa mampu mengeksplor narasi moderasi di dunia maya secara renyah untuk mengimbangi narasi yang mengusung nilai-nilai ekstrim dan radikal sebagai pilar keutuhan umat dan bangsa.
Peserta dari Mahasiswa Fakultas Syariah berharap adanya tindak lanjut dari kegiatan tersebut dan dapat diwujudkan agar bekal yang diterima pada saat workshop ini benar-benar dapat langsung diaplikasikan.
Kontributor: Ali Topan (Mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam)