Mempersiapkan Alumni Jurusan Syari’ah

• Diposting Oleh Admin Web Fakultas Syariah
• Rabu, 4 Mei 2016
• Dilihat 24 Kali

Dr. Umi Supraptiningsih, SH,M.Hum (Ketua Jurusan Syariah), Sejak dibukanya Jurusan Syari’ah STAIN Pamekasan bersamaan dengan reformasi IAIN Pamekasan dibawah naungan IAIN Surabaya tahun 1997 menjadi STAIN Pamekasan,  Jurusan Syari’ah hanya memiliki satu Program Studi yaitu Al Ahwal Al Syakhshiyyah (AHS). Dalam perkembangannya sejak tahun 2008 Jurusan Syari’ah dapat membuka Program Studi lagi yaitu Perbankan Syari’ah (PBS) sehingga Jurusan Syari’ah berubah nama menjadi Jurusan Syari’ah dan Ekonomi pada tahun 2012. Keberadaan PBS sangat mendongkrak jumlah mahasiswa di Jurusan Syari’ah dan Ekonomi, dan terus diminati oleh masyarakat. Pada tahun 2013 Jurusan syari’ah diberi amanah untuk membuka program studi lagi yaitu Ekonomi Syari’ah (ES) dan Hukum Ekonomi Syari’ah (HES). Alhamdulillah peminatpun luar biasa, di tahun 2015 jurusan syari’ah dan ekonomi mendapatkan ijin lagi pembukaan program studi Akutansi, Ilmu Al Qur’an dan Tafsir (IQT), Komunikasi Penyiaran Islam (KPI). Sejak 2014 Jurusan Syari’ah berbenah pada spesifikasi jurusan dan program studi, pada September 2015 terjadilah pemisahan jurusan menjadi Jurusan Syari’ah dengan program studi AHS, HES,  IQT dan KPI, sedangkan jurusan Ekonomi dan Bisnis Islam dengan program studi PBS, ES, dan Akutansi.

Dalam perkembangannya Jurusan Syari’ah yang berkominten pada Hukum Islam terus mengembangkan keilmuannya dengan tetap focus pada visi dan misi. Mencetak para alumni untuk menguasai bidang hukum islam dan mempersiapkan untuk menjadi Hakim, Penghulu Advokad, Konsultan dan praktisi lainnya.

Alhamdulillah sudah banyak alumni syari’ah yang berada di lingkungan Kementerian Agama sebagai penghulu, panitera, praktisi dilingkungan pemerintah, anggota Dewan Perwakilan Rakyat, di Perbankan, bahkan juga banyak yang menjadi tenaga pendidik di bidang hukum islam.

Dalam rangka  meningkatkan kompensi mahasiswa sesuai dengan bidang keilmuan, selain selalu berbenah pada kurikulum, pembentukan konsorsium keilmuan yang terpenting juga dibidang praktik lapangan. Jurusan Syariah memiliki Laboratorium Syariah yang meliputi : Lab. Peradilan Semu, Lab. Falak, Lab. Al Qur’an, Pusat Konsultasi dan Advokasi Hukum. Penggunaan laboratorium sebagai tempat praktik bagi mahasiswa jurusan syari’ah setelah mahasiswa menguasai teori.

Peradilan semu, diawali dengan mahasiswa memprogram mata kuliah Praktik Peradilan, dimana mahasiswa diwajibkan untuk praktik di Pengadilan Agama dan Pengadilan Negeri selama 2 (dua) bulan berturut-turut kemudian dilanjutkan melakukan peradilan semu, dimana mahasiswa harus mempraktikkan menjadi hakim, panitera pengganti, pihak-pihak yang berperkara. Begitu pula ada mata kuliah Pemagangan Syari’ah, mahasiswa selama 1 (satu) bulan penuh berada di Kantor Urusan Agama (KUA) untuk mengetahui dan mempraktikkan menjadi penghulu, pencatat nikah dan tenaga administrasi sesuai dengan tugas, pokok dan fungsi KUA. Lab. Falak setiap saat ada perkuliahan selalu dipergunakan karena setiap perkuliahan falak selalu menggunakan perhitingan dengan kalkulator khusus yang sudah disiapkan oleh lab. Falak. Juga pada hari-hari tertentu lab. Falak juga melakukan praktik rukyatul hilal.

Selain keberadaan laboratorium sebagai wadah praktik mahasiswa, jurusan syariah juga membangun kerja sama dengan instansi lain, yaitu dengan Pemkab Pamekasan dibidang Perlindungan Perempuan dan Anak, Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RAN HAM), dan juga dibidang Penyuluhan Hukum.

Rencana tindak lanjut jurusan syari’ah untuk menyiapkan alumni dan pengembangan jurusan syari’ah yaitu dengan melakukan Restrukturisasi Laboratorium Syariah (sebagaimana bagan dibawah ini). Restrukturisasi ini masih menjadikan rencana di tahun 2016, mohon masukannya dan support untuk pengembangan Jurusan Syari’ah.

Mohon do’a terus menerus dari semua pihak untuk kesehatan dan kekuatan kami dalam rangka memajukan Jurusan Syari’ah. Amin Ya Robbal Alamin.